Cara Membuat Lampu Lava Sederhana



Seperti yang terlihat pada gambar lampu lava di atas, di dalam tabung terdapat dua jenis zat. zat yang pertama berupa cairan (yang lebih renggang), dan zat pada dasar tabung yang merupakan senyawa lilin yang lebih solid dibandingkan cairan di sekelilingnya.

Nah, ketika lampu dinyalakan, panas dari lampu akan mencairkan senyawa lilin padat sehingga senyawa tersebut mencair. Pada saat senyawa lilin mencair kerapatannya menjadi lebih rendah dibandingkan dengan cairan di sekelilingnya karena kerapatan menjadi lebih rendah, maka senyawa lilin tersebut naik ke atas permukaan tabung.

Pada saat berada di atas tabung senyawa lilin cair ini menjadi lebih dingin karena jauh dari sumber panas (tetapi tidak menjadi padat seperti semula). Setelah menjadi lebih dingin maka kerapatannya lebih tinggi yang menyebabkan senyawa lilin cair tersebut turun kembali ke dasar tabung. Peristiwa tersebut terjadi berulang-ulang sehingga terlihat senyawa lilin tersebut bergerak naik turun. Prinsip ini mungkin cukup sederhana, namun sebenarnya cukup rumit untuk menyeimbangkan elemen senyawa, sumber panas, dan ukuran tabung lampu lava sehingga gumpalan dapat bergerak naik turun dan menimbulkan efek yang artistik.

Cara membuat lampu unik ini sebenarnya cukup gampang. Adapun bahan-bahan yang perlu disiapkan :

Gelas minum bening, botol juga bisa
Air
Garam
Minyak nabati / minyak sayur
Pewarna makanan, sesuai selera

                                                   Bahan-Bahan Pembuatan Lampu Lava


Ada 2 cara sederhana untuk pembuatan lampu ini,

Cara Pertama :

Isi gelas dengan 3/4 air
Masukan beberapa sendok pewarna makanan, warna merah bagus karena mirip dengan warna lava
Perlahan-lahan masukkan minyak sayur kedalam botol atau gelas, tahap ini akan terlihat gumpalan2 yang menarik
Sekarang bagian yang menarik taburi garam ke dalam larutan.
Lihat gumpalan lava akan naik turun ke atas ke bawah

Cara Kedua:

Isi botol dengan minyak sayur sampai hampir penuh
Kemudian, masukkan air ke dalam botol (air akan berada di dasar botol)
Teteskan pewarna makanan (warna apa saja sesuai keinginan sobat)
Masukkan tablet alka-seltzer atau bisa dengan baking soda (sehingga tablet turun dan tercampur dengan air)
Dari kombinasi campuran larutan tersebut, maka akan membentuk "Lava" yang berputar-putar di dalam botol.

Sobat perlu tau apa itu yang membuat reaksi tersebut terjadi, ketika tablet alka seltzer terkena air, maka akan bereaksi dan menghasilkan gelembung karbon dioksida sama halnya ketika kita mencampur cuka dengan baking soda. Gelembung karbon dioksida tersebut membuat air pada dasar botol terangkat ke atas. Ketika sampai ke permukaan, gas karbon dioksida terlepas dan menyebabkan air yang tadinya berada di atas, menjadi turun kembali ke dasar botol. Percobaan ini bisa diulang tergantung banyaknya tablet yang dimasukkan.
Meskipun percobaan ini cara kerjanya berbeda dengan lampu lava yang memanfaatkan panas, tetapi percobaan ini memberikan efek yang hampir sama dengan lampu lava yang memanfaatkan panas. Kesimpulannya, bisa dicoba di rumah dan dibuktikan sendiri apakah benar-benar bagus atau tidak. Selamat mencoba

Tidak ada komentar:

Posting Komentar