Cara Menanam Kangkung Hidroponik Menggunakan Baskom

Kangkung adalah tanaman sayuran yang banyak digemari masyarakat Indonesia. Tingkat kebutuhan kangkung yang begitu banyak setiap harinya sehingga tidak ada salahnya jika kangkung ini di manfaatkan untuk dibudidayakan. Nah kali ini kami akan menjelaskan cara menanam kangkung hidroponik menggunakan baskom tanpa harus membutuhkan lahan yang luas.

Berikut tahap-tahapannya :

1. Siapkan benih kangkung (Bisa beli di toko-toko pertanian).
2. Siapkan keranjang kecil dan baskom.
   
   
   
   
3. Siapkan pupuk hidroponik, bisa menggunakan AB Hidroponik Sayur. (tersedia di toko pertanian)
   
4. Langkah pertama adalah melakukan seleksi bibit kangkung, caranya rendam bibit kangkung di air menggunakan baskom, buanglah bibit yang mengapung karena bibit yang mengapung menandakan bibit kurang bagus untuk dibudidayakan.
5. Setelah itu bungkus bibit kangkung yang telah direndam tadi menggunakan kain lalu siram dengan air hangat lalu simpan semalaman, hal ini merupakan langkah untuk merangsang agar benih cepat pecah dan tumbuh tunas.
6. Selanjutnya siapkan menu nutrisi untuk kangkung, siapkan wadah bisa menggunakan ember, takarannya 1 liter air di tambah 5 ml nutrisi A dan 5 ml nutrisi B, selanjutnya tuangkan pada baskom hingga sedikit menyentuh permukaan keranjang. Sisa nutrisi yang sudah dioplos bisa disimpan, jika nutrisi pada baskom sudah berkurang bisa ditambahkan lagi dengan nutrisi yang sudah dioplos tadi.
   
   
   
7. Tebar benih kira-kira 1,5 hingga 2 sendok makan diatas keranjang atau sesuaikan dengan ukuran besarnya keranjang. Setelah itu tutup menggunakan plastik hitam seharian untuk merangsang benih melakukan fototropisme.
8. Benih sudah siap untuk ditaruh di teras rumah atau tempat yang sudah disediakan untuk dikenalkan dengan sinar matahari.
   
9. Setelah kangkung berumur 2 minggu maka dosis pemberian nutrisi dapat ditingkatkan dari 5 ml menjadi 7 ml. 
10. Apabila air yang berada di baskom sudah mulai berbau dapat diganti dengan menggunakan nutrisi yang baru.
11. Setelah 3 sampai 4 minggu (25 hari)  maka kangkung sudah dapat dipanen. Jika ingin memanen dengan bertahap maka sediakan paling tidak 25 baskom dengan usia tanaman yang bervariasi.

Cukup mudah dan sangat simple, Anda dapat mencobanya sekedar untuk konsumsi pribadi maupun untuk ladang bisnis. Selamat mencoba..!!